Di tengah dominasi iklan digital, iklan luar ruang (OOH/Out-of-Home) justru menunjukkan kebangkitan yang signifikan di tahun 2025. Dari billboard digital di pusat kota hingga iklan bergerak di kendaraan, kampanye OOH kini tampil lebih kreatif, lebih cerdas, dan lebih terukur. Namun, tantangannya juga semakin besar: bagaimana caranya membuat kampanye OOH yang benar-benar berdampak tinggi?
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap bagaimana membangun kampanye OOH yang efektif di 2025, mulai dari perencanaan strategis hingga eksekusi dan evaluasi.
Setiap kampanye OOH harus dimulai dari satu hal:
Misalnya:
Brand awareness (meningkatkan kesadaran merek)
Lead generation (mendatangkan calon pelanggan)
Traffic ke toko atau website
Peluncuran produk baru
Rebranding visual
Dengan tujuan yang spesifik, kamu bisa menentukan format iklan, durasi kampanye, dan indikator keberhasilan secara lebih tepat.
OOH di 2025 sudah jauh lebih fleksibel dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Beberapa format OOH populer antara lain:
Billboard digital: di jalan utama atau perempatan padat
Transit advertising: stiker branding di kendaraan, bus, motor, bahkan taksi online
Street furniture: iklan di halte bus, tiang lampu, atau ATM
Ambient OOH: iklan di tempat tidak biasa seperti lift, lantai, atau toilet umum
Gunakan data traffic kendaraan/pedestrian (misalnya dari Google Maps atau Waze)
Analisis demografi dan kebiasaan audiens target
Fokus pada lokasi dengan dwell time tinggi (misalnya lampu merah atau area macet)
Contoh: Jika targetmu adalah karyawan kantoran, maka branding mobil yang beroperasi di area CBD akan sangat relevan.
Iklan OOH bekerja cepat—biasanya hanya 3-5 detik untuk menarik perhatian. Maka dari itu, desain visual harus:
Simpel dan to the point
Gunakan kontras warna tinggi
Font besar dan mudah dibaca dari jauh
Masukkan CTA (Call to Action) seperti "Scan QR", "Kunjungi sekarang", dsb
Jika digital, manfaatkan animasi ringan atau efek transisi visual
Jangan lupakan branding yang konsisten dengan kanal digital kamu.
Salah satu kunci OOH modern adalah integrasi online-to-offline (O2O). Contohnya:
Kode QR yang mengarahkan ke landing page, promo, atau WhatsApp
Hashtag brand untuk mengajak audiens membagikan pengalaman mereka
Retargeting audiens yang berada di lokasi OOH menggunakan data GPS dan ads pixel
Dengan teknologi saat ini, kamu bisa “menangkap” audiens offline dan membawa mereka ke funnel digital brand-mu.
Gunakan platform seperti Ubiklan, yang memungkinkan kamu:
Memilih lokasi OOH secara real-time
Melihat estimasi impresi
Melacak performa kendaraan (jika menggunakan media mobil)
Mengelola materi iklan dari satu dashboard
Teknologi ini penting agar kamu bisa mengukur performa dan melakukan optimasi kampanye dengan cepat.
OOH bukan lagi sekadar iklan “pasang lalu lupakan.” Di tahun 2025, kampanye OOH yang sukses adalah kampanye yang:
Data-driven
Kreatif dan kontekstual
Terintegrasi dengan digital
Terukur secara real-time
Dengan strategi yang tepat, OOH bisa menjadi salah satu channel paling kuat untuk memperluas jangkauan brand kamu secara fisik dan digital sekaligus.
Coba gunakan platform seperti Ubiklan untuk mulai kampanye OOH di kota-kota besar seluruh Indonesia—langsung dari dashboard digital kamu.
YUK PAKAI UBIKLAN